7:00 PM

Tentang Buku Boim

Pernah dengar kesebelasan “Jarang Gol”? Gimana coba nglatihnya. Formulasi apa yang mesti dipakainya. 4-4-3 atau 2-5-3 nggak bakal mempan. Mungkin total football ala Johan Cruiff legenda sepak bola Belanda. Atau mungkin pakai formula sendiri, strategi palang gawang… gawangnya di tutupi pake sarung…

Susah ceritanya, karena mau diceritain ketawa, berhenti ketawa, mau cerita eh malah ketawa lagi. Cerita Boim Lebon memang susah diceritakan ulang, kecuali dibaca sendiri atau rame-rame di lapangan sepak bola. Jadi ketawanya barengan, karena kalau sendiri memang agak membahayakan lingkungan sekitar.

Di buku Trio Bebek, Boim ngocol abis soal trio jurnalis sekolah. Ada Sudi yang karakternya kok mirip banget sama penulisnya ya… ditemani Fahri dan Mabrur. Buat pembaca Majalah Anidda, mungkin pernah agak akrab dengan serial Trio Bebek ini. Tapi waktu dibukuin, hati-hati… ngakaknya bisa bikin pekak!

Kisah petualangan Sudi, Fahri, dan Brur memang gokilnya minta ampun. Bagusnya, buku ini ada sisipan tip and trick sederhana tentang jurnalistik. Jadi berkhasiat ganda, lucu tapi ada ilmunya. Siapa tahu, setelah baca buku ini bisa jadi jurnalis. Namanya juga usaha…

Misalnya; apa sih itu jurnalistik. Cari sebentar di kamus bahasa Indonesia atau tanya Mbah Gugel pasti tahu. Tapi versi Trio Bebek, jurnalistik adalah orang yang juJUR, pengen ngajak keNALan, terus namanya dituLIS dan dikeTIK… halah. Tapi seriusnya banyak kok, tips dan trik untuk agar wawancara berhasil dengan baik, dst. Aseli… ini bukan cuma buku guyon, tapi buku lucu plus plus…

Kalau dilihat dari buku-buku Mas Boim yang lain, terasa banget dalam buku beliau ingin berbagai pengalaman dan ilmunya yang sempat didapat di IISIP dulu. Biar bagaimana, jurnalistik memang dekat dengan Mas Boim pada masa awal karier kepenulisannya. Setidaknya, menurut pengakuannya pernah pada suatu masa, Mas Boim menjadi wartawan. Dan di buku TRIO BEBEK ini, dibagi semua itu ilmunya.

Sudahlah, lebih baik sih baca sendiri. Saya juga penginnya kasih pinjem. Tapi satu-satunya buku TRIO BEBEK pun sudah dipinjem dan belum kembali. Bagaimana kalau kita sama-sama membeli…

Oqelah Qalo Begituu…

0 komentar:

Post a Comment