7:42 PM

CSL Blueberry Mi 410 Harga Spesifikasi

CSL Blueberry Mi 410 adalah smartphone terbaru berbasis OS android Froyo 2.2 dengan spesifikasi wah namun harga relatif terjangkau. Harga CSL Blueberry Mi 410 berkisar 2 jutaan, jika penasaran kamu bisa melihat iklan handphone ini di TV dengan Agnes Monica bintangnya. Setelah mencari info mengenai HP ini ternyata CSL Blueberry Mi 410 ini merupakan rebrand dari Huawei U9000 IDEOS X6.

Apa saja spesifikasi CSL Blueberry Mi 410? Smartphone ini dilengkapi Qualcomm MSM8255 Snapdragon, kamera 5 Megapixel Autofocus serta LED flash. Ada 3G HSDPA, Wi-Fi serta Bluetooth dan USB v2.0 untuk konektivitasnya. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat full spec CSL Blueberry Mi 410 dibawah.
Full Spesifikasi CSL Blueberry Mi 410 AKA Huawei U9000 IDEOS X6:

General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 850 / 1900 / 2100 / AWS
HSDPA 900 / 1900 / 2100 / AWS
Announced 2010, December
Status Coming soon. Exp. release 2011, May
Size Dimensions 122 x 66 x 10 mm
Weight 143 g
Display Type TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 800 pixels, 4.1 inches
- Accelerometer sensor for auto-rotate
- Touch-sensitive controls
- Proximity sensor for auto turn-off
Sound Alert types Vibration, MP3 ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
- Dolby mobile sound enhancement
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Practically unlimited
Internal 2 GB storage, 512 MB RAM, 2 GB ROM
Card slot microSD (TransFlash) up to 32GB
Data GPRS Yes
EDGE Yes
3G HSDPA, 14.4 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, (DLNA - carrier dependent)
Bluetooth Yes v2.1 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, microUSB v2.0
Camera Primary 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash
Features Geo-tagging
Video Yes, 720p@30fps
Secondary VGA videocall camera
Features OS Android OS, v2.2 (Froyo)
CPU 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Browser Yes
Radio Stereo FM radio with RDS
Games Yes
Colors Black
GPS Yes, with A-GPS support
Java Via third party application
- Digital compass
- Google Search, Maps, Gmail, Talk
- TV-out (720p video) via HDMI port
- MP3/WMA/WAV/eAAC+ player
- MP4/WMV/H.263/H.264/DivX player
- Organizer
- Photo viewer/editor
- Adobe Flash 10.1
- Voice memo/dial
- Predictive text input
Battery Standard battery, Li-Ion 1500 mAh

7:37 PM

Hari ini Kau Menikah!!

Ini bukan posting, cuma ucapan selamat berbahagia buat seseorang yg hari ini melepas masa lajangnya. Seorang teman curhat, sahabat, kekasih dan bisa juga disebut kakak karena usianya 2 tahun diatas Rizky, yang kenal 2 tahun lalu lewat YM dan saling bertukar cerita lama banget..

Meski gak di undang hadir ke Walimahnya (Mungkin lupa)..

Dari jauh Rizky cuma mau ucapin "Barokallahulaka wabaroka 'alaika wajama'a bainakuma fi khoir.." Semoga dijadikan keluarga Samara A.K.A Sakinah Mawaddah Warohmah.. Aamiin :)

7:34 PM

Foto Profil Lionel Messi Barcelona

Posting pertama setelah lama istirahat mau sedikit mengulas foto beserta profil Lionel Messi, bintang Barcelona dan Timnas Argentina yang karirnya semakin bersinar serta telah menjadi pemain terbaik dunia. Selengkapnya mengenai Lionel Messi berikut ini.

Lincah, cerdik dan licin. Ya itulah yang sering kita saksikan ketika Lionel Messi menggiring bola, sehingga kerap kali membuat kalang kabut defender lawan. Kehadirannya di skuad Catalan bak roh yang bisa memberikan semangat berbeda pada pemain lainnya. Baru2 ini kita semua bisa melihat bagaimana peran vitalnya ketika mencetak 2 gol ke gawang Real Madrid pada leg pertama Liga Champions. pergerakannya tak terbendung bahkan oleh bek tangguh sekelas Sergio Ramos yang membuat tak berdaya pertahanan Real Madrid.

Profil Lionel Messi Barcelona

Pemain kelahiran 24 Juni 1987, di Rosario, Argentina ini memulai karirnya bersama Newell’s Old Boys, sebuah tim sepakbola di kota kelahirannya, Rosario. Namun klub ini tidak sanggup membayar biaya terapi hormon yang mencapai 500 pounds perbulannya. Untunglah Barcelona segera menangkap potensi hebat Messi dan menawarinya pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Katalan ini plus membiayai seluruh biaya terapi.

Karir Messi menanjak cepat pada tim barcelona junior dan pada usia 16 tahun Messi telah membuat penampilan pertamanya untuk Barcelona. Dia mencatat rekor pada tanggal 1 Mei 2005 sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk tim profesional. Dia membuat dirinya benar-benar pantas dibayar mahal oleh Barcelona karena telah berhasil membawa banyak keberhasilan.

Bukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar (Sextuple) pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih golden booth award serta Most Valauble player di Champions League serta meraih penghargaan tertinggi didunia sepak bola dengan meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Eropa (Balon d'or) dan Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.

Bahkan legenda sepak bola Maradona yang terkenal itu telah sesumbar tentang rekan senegaranya itu. “Aku melihat dia sebagai sangat mirip dengan saya,” kata pemain yang telah pensiun ini kepada BBC. “Dia seorang pemimpin dan menawarkan pelajaran dalam sepakbola indah Dia memiliki sesuatu yang berbeda untuk setiap pemain lain di dunia.”

Fullname: Lionel Andres Messi
Nickname/s: Leo, La Pulga
Date of Birth: 24-06-1987
Place of Birth: Rosario, Santa Fe, Argentina
Position: Forward
Team: FC Barcelona
National Team: Argentina
Height: 1.69 m
Weight: 62 kg

Simak salah satu driblingnya yang memukau saat mencetak gol ke gawang Villareal berikut

7:30 PM

Harga Samsung Champ, Spesifikasi

Harga handphone Samsung Champ cukup terjangkau yaitu dengan kisaran harga antara 100-150 dollar AS, atau bila ditaksir dalam rupiah hanya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta namun cukup full fitur.

Spesifikasi Samsung Champ baru ini antara lain memiliki layar resistive touchscreen 2.4 inch (QVGA) yang menggunakan TouchWiz Lite sebagai antarmukanya yang mampu menampilkan layar home dengan widget dalam grid 3×3.























Dilengkapi dengan teknologi TouchWiz maka Samsung Champ ini juga terintegrasi dengan social network, serta Samsung Apps dan bisa menjalankan aplikasi java juga. Batere samsung Champ ini menggunakan 1000mAh, cukup untuk 666 jam standby dan 12 jam talk time. Tak ketinggalan, ada juga slot microSD card sampai 8GB dan jack earphone 3.5 mm.

Konektivitas yang didukung Samsung Champ adalah quad-band GSM/GPRS/EDGE, Bluetooth 2.1 dan USB. Kamera Samsung Champ ini masih beresolusi 1.3 MP dan videonya QCIF pada 15 fps.

Champ merupakan pilihan terbaik buat pengguna ponsel yang ingin mendatkan pengalaman ponsel berlayar sentuh untuk pertama kalinya. penggunananya juga dapat mengunduh aplikasi-aplikasi dari layanan Samsung Apps untuk memperkaya fiturnya.

7:10 PM

Sebuah Keluarga; FLP Jakarta

Feb 4, '09 10:39 PM
untuk


Melihat gambar di sebelah ini, saya tersenyum sendiri. Ini hanya salah satu efek dari hanya tiga huruf itu. FLP. Dala yang pengacara, dengan seabrek pengalamannya melintas Eropa. Echa, anak jebolan pesantren besar di Ulujami, Jakarta yang kini giat mengajar. Astri yang ternyata anak gunung dan bekerja di sebuah perusahaan otomotif besar. Era alumni sastra Prancis yang penerjemah di sebuah kelompok media besar di Jakarta, serta Anisa yang dosen arsitektur lulusan universitas terkemuka di Yogyakarta. Menyatu dalam satu ruh bernama FLP Jakarta.

Sekali lagi ini salah satu, bagian kecil, remah-remah dari sebuah kebesaran anugerah Allah melalui komunitas pengkaderan penulis ini. Kepada para perintis dan pendiri Forum Lingkar Pena, Mbak Helvy Tiana Rosa, Mbak Asma Nadia, dan Mbak Mutmainah, sungguh tak terhingga terima kasih ini. Ruh FLP adalah dakwah bil qalam, menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Ruh yang kini tak hanya menyatukan hati-hati para anggota FLP, tapi ruh yang terus membara dalam segala metamorfosa karya.

Zaenal Radar T, Tary, Sokat Rahman, dan beberapa teman FLP Jakarta telah merambah dunia layar kaca. Menulis untuk tayangan drama dengan berbagai turunannya. Kata-kata telah bermetamorfosa menjadi gambar hidup yang menyebar lebih jauh, menuju ruang-ruang keluarga di seluruh penjuru nusantara. Selalu ada ruh dalam karya mereka, mencerahkan dengan gambar-gambar yang menghibur.

Arul Khan, Asa Mulchias, dan beberapa teman lain begitu giat merangsek dunia buku. Merambah buku-buku anak, remaja, hingga dewasa. Fiksi dan nonfiksi. Tidak penting lagi apakah nama akan menjadi besar dan popular. Karena dalam menulis, élan menyebarkan kebaikan itu, tak pernah mengajari pentingnya nama besar. Siapa pun namamu, hendaklah kebaikan saja yang kau sebarkan. Berpuluh bahkan beratus buku telah ditulis, tidak untuk sebuah nama besar, tapi untuk sebuah upaya menyebarkan nilai-nilai baik.

Ada sosok seperti Hasif dan Arya, anak FLP Jakarta yang memilih berada di balik karya-karya besar itu. Menjadi praktisi di penerbitan, menjadi editor, untuk menggawangi lalu lintas karya yang mengarus liar, agar hanya yang baik dan membawa manfaat saja, menjadi bahan bacaan yang hadir ke tangan-tangan pembaca. Menjadi penerjemah, mengaruskan lautan ilmu yang tak kunjung habis digali. Menjadikan dekat, memudahkan orang memahami, agar kebaikan semakin dekat seperti kerabat.

Hanya tiga huruf saja, FLP. Dan FLP Jakarta hanya bagian dari FLP yang besar dan tersebar dengan anggota ribuan. FLP memang terus memuai, membesar, dan menyebar. Teruslah memuai, tapi tak melengkung dan patah karena terpanasi. Teruslah membesar, bukan untuk nama besar. Dan teruslah menyebar, menyebarkan kebaikan, menyebarkan kemaslahatan. Karena FLP bukan sekadar komunitas penulisan, tapi sebuah kekeluargaan yang bernilai. FLP adalah nilai. Nilai yang terus mendekat kepada pada Sang Maha Penilai. Amien.

7:08 PM

Sekali Ini, Bolehlah Saya Curhat!

Rupanya begitu pentingnya mengetahui ‘dapur’ orang lain ya… namun nggak masalah selama itu membawa kebaikan, demi kebaikan, dan hanya untuk memperbaiki. Tidak menjadi kesia-siaan, apalagi menzalimi orang. Karena sungguh, kita disuruh untuk menutup aib orang lain. Bukan membukanya, menyilakan kamera infotainmen masuk hingga kolong tempat tidur. Lalu dengan narasi yang tajam, orang dipaksa ikut menuang perasaan dalam gambar yang terus tayang…

Sekali lagi, tulisan ini tidak ada tendensi untuk membuka aib sendiri, apalagi membuka aib istri. Tanpa persetujuannya, saya tidak akan pernah menceritakannya. Karena hak cipta masih ada pada yang bersangkutan. Pun saya hanya akan menceritakan dari versi saya, pandangan saya, dan sepengetahuan serta perasaan saya.

Mau cerita apa sih?

Saya sedang sedih, ini menyangkut hubungan saya dengan istri. Saya juga heran, kenapa baru sekarang mengetahuinya. Setelah lebih dari lima tahun bersama-sama… melewati hari-hari bersama-sama. Kadang senang, walau ‘kayaknya’ lebih banyak lagi yang lebih menyenangkan. Kadang cukup, walau sebenarnya… dengan syukur semuanya terasa lebih dari cukup.

Rupanya…

Ya, rupanya. Saya bukan suami yang ‘peka’, tidak begitu ‘sensitif’, dan terlalu cuek. Saya baru tahu, benar-benar baru tahu semua itu. Betapa, ternyata saya bukan jodoh yang diinginkannya…

Hah? Tidak diinginkannya?

Ya, karena saya ternyata tidak berkacamata, bukan anak ITB, dan… banyak lagi. Tapi saya tidak bisa marah, karena marah katanya api. Konon kemarahan adalah tanda paling tampak dari sebuah kelemahan seseorang. Karena sekuat-kuat orang adalah yang mampu menahan amarahnya.

Karena saya tidak boleh marah menurut dalil itu, maka saya pun tidak akan marah kepada istri saya. Walau saya tidak diinginkannya, bukan kriteria yang didambakannya, ternyata, saya adalah suami yang dibutuhkannya… dibutuhkan apanya ya? Nimba, nyuci, nyetrika, atau ngunci pintu kalau malam tiba dan kantuk datang memeluk?

Hmm…

Saya ingin cerita lebih banyak, tapi lebih baik tidak diteruskan lah…
Karena semua sudah ditulis di buku terbaru saya, “Doa-Doa Enteng Jodoh – Kisah menjemput Kasih dan Tips Mencari Jodoh Sejati” terbitan Lingkar Pena Publishing House yang akan terbit sebentar lagi. Kalau ada rezeki, nanti beli ya...

7:07 PM

Terima Kasih Masalah

Hidup ini banyak sekali masalah, satu masalah datang, menyusul dua tiga masalah kemudian. Satu masalah belum selesai, yang lain menuntut segera diselesaikan. “Tidak pake lama!” Begitu istilahnya. Sehingga hidup ini rumit betul tampaknya. Hidup ini menjadi sumber penyakit, dari pusing, mules, perih, kembung… ada semua.

Tapi benarkah hidup serumit itu? Betulkan masalah sebanyak itu?

Ada teman yang kelihatannya rumit sekali. Apa saja menjadi masalah. Bahkan kadang menambahi masalah orang lain. Membuat orang sekelilingnya menjadi terlibat dalam masalahnya. Ada ya orang seperti itu? Ada, satu atau dua? Banyak! Kok banyak? Ya… banyak yang nggak suka maksudnya. Masalah sendiri saja sudah repot kok masih ditambahi masalah.

Mengatasi masalah tanpa masalah, --maaf sebagai penggemar PGD alias pegadaian-- saya terpesona benar dengan kalimat itu. Rupanya, filosofi itu, mengatasi masalah tanpa masalah, sudah lebih dulu dikunyah orangtua saya, kemudian dijejalkan ke mulut saya. Meski mau muntah, tapi rupanya nilai itu benar-benar membuat saya ‘mendem’ alias mabuk dengan cekokan itu.

Akibatnya, pertama saya punya keyakinan ndak ada masalah yang tak selesai, bahasa agamanya, setiap masalah ada jalan keluarnya dan sesudah kesulitan ada kemudahan. Kedua saya berusaha menyederhanakan semua masalah dengan mencari akar masalahnya, ketiga saya berusaha tidak mau terjebak dalam masalah, tapi harus keluar mencari solusinya, keempat jangan nambahi masalah orang lain dengan hal sepele yang bisa kita tangani sendiri. Misalnya, kalau perut kita mules sampai mlintir-mintir, ya jangan ke masjid atau ke pasar kemudian pengumuman kepada semua orang. Cukuplah ke kamar kecil dan selesaikan persoalan itu di sana. Selesai!

Itu saja? Tidak!

Ada efek dahsyat dari cekokan itu, saya justru bermasalah sendiri. Masalah yang sangat akut. Saya seperti minum jamu nafsu makan. Sehingga, setiap ada masalah, solusinya seringkali selesai dengan makan. Kadang makannya sudah selesai, masalahnya belum selesai. Sehingga, teman-teman saya senang sekali kalau saya punya masalah, karena pasti bakalan ngajak makan, hehe…

Untungnya, sebagai orang yang tidak terlalu berpenghasilan ‘besar’ meski bertubuh besar. Saya terbiasa menyederhanakan masalah. Sesederhana cara berpikir saya yang ala kadarnya, ndak muluk-muluk, apalagi kapasitas saya yang tidak pintar walau tidak bodoh. Jadi kadang yang kelihatannya masalah ternyata bukan masalah. Tampaknya masalah besar, ternyata hanya kecil saja. Dan tentu saja hal ini menguntungkan saya. Daripada membesar-besarkan masalah, mendingan membesarkan penghasilan dan memperluas pekarangan…

Saya jadi jarang bergaul dengan masalah. Berkurangkah nafsu makan saya?

Hehe… ternyata tidak!

7:05 PM

Istriku, Aku Mengaku...

Menulis pengakuan ini perlu pertimbangan yang matang. Hanya untuk menuliskannya. Memublikasikannya, itu juga pemikiran yang lain. Karena dampak publikasi, seperti angin puting beliung yang dahsyat menyapu apa saja. Pohon yang berakar tunjang menghunjam dalam pun bisa tercabut, apalagi ranting yang lemah dan pasti mudah patah. Saya hitung semua itu…

Lama saya berpikir, perlukah saya membuat pengakuan ini… apa untung ruginya. Apakah tidak membuat masalah baru? Bukankah kalau hubungannya dengan Tuhan, cukup bersimpuh minta ampun, selesai. Tapi ini menyangkut orang lain… harus diselesaikan dulu dengan yang bersangkutan, baru berangkat menuju pengampunan Tuhan.

Kepada orang terdekat saya, bahkan saya belum memberitahunya. Saya belum punya keberanian, atau saya ralat dengan bahasa yang lebih halus, saya menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Maaf ya, ternyata suamimu ini ‘payah’. Semoga, sebelum saya memosting ini, saya sudah memiliki keberanian dan menemukan waktu yang tepat untuk membuat pengakuan padanya.



Maafkan aku,

Rupanya aku suami yang tidak jujur padamu.

Ada laci dalam hatiku, di mana aku menyimpan banyak sekali rahasia.

Menyimpan wajah-wajah cantik selainmu.

Menyelipkan batinan-batinan tentang mereka.

Menguarkan harap mengait cintanya.



Saya bilang Dian Sastro cantik. Saya mencari orang cantik se-Jakarta sejak zaman Suryadi Soedirja jadi gubernur Jakarta hingga Sutiyoso mengalami lima kali ganti penguasa. Dan rupanya, terlalu banyak orang cantik di Jakarta. Aku mengembara dari ruang lapang, dari lapangan sepakbola Persija waktu masih di Menteng, hingga ruang berpendingan ber-lift. Mondar-mandir dari lift satu ke lift yang lain, dari gedung tinggi yang berbeda…

Hanya untuk mencari… ya… mencari istri lagi…

Eh, mencari istri tidak pakai “lagi…”

Rupanya,
Semua ada di buku Doa-doa Enteng Jodoh, Kisah Menjemput Kasih dan Tips Mencari Jodoh Sejati, terbitan Lingkar Pena Publishing House, yang terbit dan beredar minggu ini… dan penyusunnya adalah Taufan E. Prast dam Erawati Tf…

7:04 PM

Pada Sebuah Senja

Apa sih kebahagiaan itu? Begitu mahalkah? Atau tak berbandrol? Karena memang kebahagiaan tidak bisa dihargai. Hingga begitu banyak orang berencana jauh hari untuk berekreasi. Menjelajah jalan darat, laut, dan udara. Melintas pulau, pesisir, dan benua. Mengukur jalanan setapak berbatu, hingga jalan lintas provinsi yang beraspal mulus hingga berlubang seperti kubangan.

Alhamdulillah, kebahagiaan buat saya dan istri saya sangat sederhana…

Karena Allah tahu persis, orang model kayak saya tidaklah terlalu ‘nyaman’ menikmati kebahagiaan yang mewah dengan segala kelimpahruahannya. Takut malah kikuk, salah tingkah, dan bikin malu saja. Maka, dalam kesederhanaan sajalah kebahagiaan itu muncul pada saya dan istri saya.

Hanya berboncengan sepeda motor saja, bahagianya bukan main. Apalagi ditambah jajan gorengan dan minum teh dalam botol yang dingin. Wuihh… seger! walau hanya melintas muter di jalan boulevard real estate dekat rumah, rasanya sudah seperti memiliki sebuah rumah di situ. Melihat orang berpasang-pasangan di pinggir jalan (berpacaran tentu saja), saya sering sengaja turut berhenti di sebelahnya. Bercanda seperti orang-orang di sebelah saya. Bedanya saya dan istri saya, halal semua…

Ketika istri saya beberes rumah, dengan senang hati dia akan memanggil saya untuk membakar sampahnya. Betapa murahnya kebahagiaan itu. Membakar sampah, adalah kebahagiaan saya yang tak terkira. Bermodal korek api, sedikit minyak tanah, dan timbunan sampah. Saya bisa betah hingga sampah tak bersisa dan tinggal abunya. Ketika baju dan badan saya luar biasa bau sangitnya, istri saya akan memperlakukan saya seperti anak kecil, “Cepet ganti bajunya, mandi…”

Bila saya harus silaturahmi ke saudara yang agak jauh. Saya yang gendut ini, seringkali tak kuat menahan lapar dan kantuk. Maka, biasa betul saya membelokkan sepeda motor ke masjid, untuk tidur sebentar. Dan istri saya tahu apa yang harus dia lakukan, membaca atau jalan-jalan di mal kalau kebetulan dekat mal. Atau bila saya lapar, walau sudah dekat, saya sering tak kuat, maka tempat makan pun jadi tempat berhenti yang membahagiakan.

Saya tak bisa bilang kebahagiaan apa lagi yang mau saya minta pada Tuhan…

Malu rasanya. Meminta, meminta, dan meminta saja maunya.

Padahal, tanpa meminta pun, semua sudah disediakan-Nya. Saya bersyukur, masih bisa membuat istri tertawa di saat tagihan telepon, listrik, internet, air, dan kredit sepeda motor, membelit rumit. Saya bersyukur masih bisa bercanda dengan istri saya pada saat-saat paling genting dalam kehidupan rumah tangga, bersosial, dan bertetangga. Saya tidak tahu ayatnya apa, yang jelas saya meyakini semuanya…
Kepada manusia, Allah sudah berikan semuanya. Tinggal kita mensyukurinya atau mengingkarinya. Dan bagaimana caranya, itulah seni menikmati kebahagiaan itu… Walau hanya bercanda di tangga masjid pada sebuah senja…

7:03 PM

Menanti Kejujuran

Kejujuran adalah perilaku, bukan teori, sehingga mudah sekali melihatnya. Ketika kita tidak jujur, mudah sekali orang lain menangkapnya. Nyambung terus dengan sinyalnya yang jernih, seperti iklan sebuah provider seluler. Maka jangan pernah berpikir untuk bertindak tidak jujur, menutupinya dengan kamuflase apa pun, karena ketidakjujuran adalah bagian penting dari kebusukan.

Hidup yang terlalu pendek, sayang betul kalau harus diciderai dengan perihal semacam itu. Tidaklah akan kekal, pencapaian yang diraih dengan tindakan yang berbau kriminal semacam itu. Andai saja ketidakjujuran berimbas fisik, seperti penyakit gula, alangkah mengerikannya. Sang pelaku, sedang membusukan dirinya sendiri, entah dari mana mulanya. Bisa dari jempol kaki, jari jemari tangan, atau rambut yang menjadi pesona rontok perlahan dan tidak tumbuh lagi.

Bila itu terjadi, maka apa yang menyelamatkannya? Amputasi!

Kemudian, jadilah kita manusia cacat. Tak sempurna lagi…

Sementara Tuhan mencipta manusia dengan sangat sempurna. Dan pelaku ketidakjujuran telah membusukkan dirinya, melawan kesempurnaan yang Tuhan berikan padanya. Saya tidak tahu, model manusia apa yang semacam ini.

Saya jadi teringat sebuah perbincangan kecil, dengan orang kecil, dalam sebuah bilik kecil. Sungguh, ini manusia model yang langka pada zaman ini. Tidak terlalu pintar, tapi cukup ilmu. Tidak terlalu banyak bicara, tapi sublim ilmu dan perilaku dalam pribadi yang rendah hati. Tawadhu.

“Orang bodo kayak saya… opo ya pantes Mas!”

Ini kata kunci yang saya tafakuri. Tidak pernah orang pinter akan mengaku-aku dirinya pintar. Dia akan menurunkan dirinya di hadapan manusia, karena dia tahu, Allah sudah dengan sendirinya mengangkat derajatnya sebagai orang yang berilmu. Kedudukannya pasti lebih mulia dari yang lain. Jadi kalau hari ini saya berjumpa dengan orang yang melabeli dirinya dengan kata-kata yang menabalkan dirinya sebagai orang yang lebih dari orang lain, apakah dia orang yang berilmu? Saya harus minta persetujuan penilaian ini pada orang lain.

…opo yo pantes, Mas!... ini juga kata kunci.

Saya memaknai seperti ini, terserah orang lain. Orang yang memiliki ilmu cukup, dia cukup tahu diri, bisa mengukur kapasitas dirinya, dan sekali lagi dia punya orientasi kepantasan di luar ukuran pantas manusia. Karena ada terusan jawabannya sesudah itu, ”Lah, wong cuman manusia Mas, esuk dele sore tempe…” –halah, cuma manusia Mas, pagi bilang kedelai sore dia bilang tempe. Artinya, nilai kepantasan di mata manusia relatif. Karena bisa berubah karena waktu. Mungkin kalau lagi seneng ya… semua baik, bagus, nggak ada yang ngalahin. Tapi kalau mood-nya lagi buruk, semua yang baik, bagus, membalik makna.

Ilmu di mana pun berada, pasti mencerahkan. Bukan sebaliknya, “menggerahkan” bikin panas, bikin kisruh, bikin masalah. Kalau sampai ada masalah, pasti bukan ilmu yang salah, tapi pemiliknya. Dia tak jujur pada ilmu itu… walau ia mengjangkaunya hingga ujung langit. Ilmu dipakai untuk akal-akalan. Mengakali kesempatan, mengakali kedudukan, mengakali jabatan, mengakali kekuasaan, mengakali kepentingan, dan mengakali hal-hal lain yang menguntungkan dirinya sendiri.

Sekali lagi, kejujuran adalah perilaku…

Semoga pilihannya adalah jujur, bukan amputasi…

7:01 PM

Resolusiono

Baru saja saya ditanya, waktu makan siang bersama teman saya. Makan dengan menu sederhana, di warung kecil. Namun pertanyaannya tidak sederhana…

“Apa resolusi lu buat 2010, Mas?”

Sambil mengunyah, saya perhatikan wajahnya. Dia bertanya dengan serius. Artinya saya harus menjawab dengan serius. Orang sering salah paham, kalau saya dianggap orang yang tidak pernah atau jarang serius. Padahal, sungguh mati, saya orang yang sangat serius.

Bahwasannya, hasil keseriusan itu dianggap bukan keseriusan itu soal lain. Saya yakin, haqul yakin… para komedian itu seriusnya bukan main. Betapa mereka takut betul apa yang dipentaskan tidak lucu. Garing, jayus… Saya yakin, pelawak sekaliber Jojon, Malih, dan Bolot pun masih ada rasa takut tidak lucu ketika pentas.

Dalam skala yang lebih besar, kurang apa sih seriusnya para pejabat dan wakil rakyat itu. Toh, seringkali juga hasilnya malah seperti komedi, dagelan, atau pentas main-main yang konyol? Kurang apa coba, mereka sidang sangat serius hingga terkantuk-kantuk. Kurang serius apa mereka, hingga dengan penuh keyakinan bisa berkelit bila dianggap menyelingkuhi suara rakyat atau rakyat yang mestinya disejahterakan lebih dulu.

Maka setelah saya mengunyah makanan dalam mulut saya sebanyak 33 kali. Saya jawab pertanyaan itu, walaupun dengan pertanyaan ulang, apa sih resolusi itu? Karena kadang hanya tren, tak sampai pada makna sebenarnya. Karena akhir tahun, orang banyak bilang bikin resolusi, untuk dikabarkan kepada khalayak di status fesbuk.

“Bukannya bagi orang muslim, resolusi adalah kewajiban harian…”

Kata saya, tentu saja sepotong dulu, karena saya harus segera menyuap nasi dan lauk pauknya yang sudah antri. Selain sebenarnya saya cari waktu buat mikir, jawaban apa yang pas, karena teman saya ini pintar. Lebih lengkapnya pintar dan kritis. Walaupun belum kaya… atau karena belum kaya. Biasanya sih, fasenya begitu, walaupun itu pilihan yang harus dihormati.

“Sepedengaran saya, beberapa tahun lalu, saat sedang berteduh di warung dekat masjid, kebetulan speakernya kencang betul, membuat telinga saya mau nggak mau mendengarkan…”

Sengaja kalimatnya saja panjang-panjangkan. Sekali lagi karena saya tidak pintar, maka saya terus cari akal, mengulur waktu untuk dapat jawaban untuk teman yang pintar ini.

“Nah, ustadz yang ceramah bilang, bahwa bagi setiap muslim, menjadi lebih baik adalah keharusan. Bagaimana bisa? Karena, kalau hari ini sama dengan hari kemarin sudah masuk kategori rugi. Apalagi malah mundur dari sebelumnya, wah, kalau dihitung dengan neraca bisnis, maka pasti banyak sekali di antara kita ini menjadi orang yang bangkrut…”

Teman saya tampak menggontor tenggorokannya bergelas-gelas air putih. Saya pikir, soal resolusi bukanlah hal yang terlalu istimewa. Karena bagi setiap muslim, komitmen itu paten. Namun, ya demikianlah… ketika orang lain mengemas dengan bahasa dan bungkusan yang lebih merona, warna meriah bergambar bunga, dihias pita-pita, maka seolah nggak asyik kalau tahun baru tanpa resolusi.

Beruntung dealer memberi kreditan agar saya bisa naik sepeda motor, sehingga di musim hujan seperti ini, sering berteduh. Hingga, bisa mendengar ungkapan dan ucapan baik orang-orang yang tentu saja pengetahuannya baik. Termasuk ketika saya berteduh di sebuah ruko. Seorang satpam dengan pakaian biru-biru, tersenyum ramah. Menyapa santun tanpa mengurangi rasa gagah. Sambil iseng saya baca bordiran nama yang menempel di baju.

… Reso Lusiono …

Ups! Bahkan di sebuah teras ruko, saya menemukan orang yang sepanjang hidupnya melekat semangat perubahan. Resolusi menyatu dalam dirinya. Sungguh bukan kebetulan yang Tuhan berikan tanpa makna kepada saya. Dan menunggu hujan reda, saya berbincang banyak dengan Reso Lusiono, tentang apa saja, dari ruko yang banyak tikus, jalanan yang tergenang meski hujan sebentar, hingga perubahan kampungnya yang kini menjadi kota dan tidak memberikan apa-apa padanya, kecuali keberuntungannya dijadikan satpam, banyak lagi, termasuk resolusinya Reso Lusiono.

7:00 PM

Tentang Buku Boim

Pernah dengar kesebelasan “Jarang Gol”? Gimana coba nglatihnya. Formulasi apa yang mesti dipakainya. 4-4-3 atau 2-5-3 nggak bakal mempan. Mungkin total football ala Johan Cruiff legenda sepak bola Belanda. Atau mungkin pakai formula sendiri, strategi palang gawang… gawangnya di tutupi pake sarung…

Susah ceritanya, karena mau diceritain ketawa, berhenti ketawa, mau cerita eh malah ketawa lagi. Cerita Boim Lebon memang susah diceritakan ulang, kecuali dibaca sendiri atau rame-rame di lapangan sepak bola. Jadi ketawanya barengan, karena kalau sendiri memang agak membahayakan lingkungan sekitar.

Di buku Trio Bebek, Boim ngocol abis soal trio jurnalis sekolah. Ada Sudi yang karakternya kok mirip banget sama penulisnya ya… ditemani Fahri dan Mabrur. Buat pembaca Majalah Anidda, mungkin pernah agak akrab dengan serial Trio Bebek ini. Tapi waktu dibukuin, hati-hati… ngakaknya bisa bikin pekak!

Kisah petualangan Sudi, Fahri, dan Brur memang gokilnya minta ampun. Bagusnya, buku ini ada sisipan tip and trick sederhana tentang jurnalistik. Jadi berkhasiat ganda, lucu tapi ada ilmunya. Siapa tahu, setelah baca buku ini bisa jadi jurnalis. Namanya juga usaha…

Misalnya; apa sih itu jurnalistik. Cari sebentar di kamus bahasa Indonesia atau tanya Mbah Gugel pasti tahu. Tapi versi Trio Bebek, jurnalistik adalah orang yang juJUR, pengen ngajak keNALan, terus namanya dituLIS dan dikeTIK… halah. Tapi seriusnya banyak kok, tips dan trik untuk agar wawancara berhasil dengan baik, dst. Aseli… ini bukan cuma buku guyon, tapi buku lucu plus plus…

Kalau dilihat dari buku-buku Mas Boim yang lain, terasa banget dalam buku beliau ingin berbagai pengalaman dan ilmunya yang sempat didapat di IISIP dulu. Biar bagaimana, jurnalistik memang dekat dengan Mas Boim pada masa awal karier kepenulisannya. Setidaknya, menurut pengakuannya pernah pada suatu masa, Mas Boim menjadi wartawan. Dan di buku TRIO BEBEK ini, dibagi semua itu ilmunya.

Sudahlah, lebih baik sih baca sendiri. Saya juga penginnya kasih pinjem. Tapi satu-satunya buku TRIO BEBEK pun sudah dipinjem dan belum kembali. Bagaimana kalau kita sama-sama membeli…

Oqelah Qalo Begituu…

6:59 PM

Setahun Lalu, dan Kini...

Hampir setahun yang lalu, saya menulis tentang Sunar, FLP, dan Obama. Kejadian itu terus terngiang, teringat jelas! Setiap saya melintas di Jalan Terusan Arjuna samping Tol Kebon Jeruk. Beberapa saat saja, mungkin hitungannya bisa menjadi kurang beberapa puluh menit saja, dari peristiwa yang membuat semua berubah luar biasa.

Saya tidak pernah bercerita, kalau sebelum Musyawarah Cabang FLP Jakarta itu, ada peristiwa yang mahapenting. Saya harus menuntun sepeda motor besar lagi berat, diiring oleh bidadari berhelm dua. Maksudnya, membawa helm dua. Satu bengkel, menyerah… terpaksa dituntun lagi.

Huah…

Terbayang keringat terus mengucur. Tidak deras, tapi banyak. Apalagi warna kaos, celana, dan jaket semua sama. Hitam! Begitulah, hitam-hitam… dalam rangka perkabungan seumur hidup atas kematian banyak nurani. Juga sebagai bentuk perlawanan pada ‘keputihan’. Bukan pek tay, tapi arus deras pembalikkan makna. Hitam bisa jadi putih, putih bisa jadi abu-abu…

Dan hampir satu kilo meter saya menuntun sepeda motor. Alhamdulillah ketemu Mas Sunar yang baik hati, sopan, giat bekerja, dan moga-moga rajin menabung. Allah mengirimkan Mas Sunar untuk memperbaiki motor saya. Begitulah kalau ahlinya, dioprek sedikit saja, breeemmm…. Bunyi lagi, jalan lagi!

Di Taman Ismail Marzuki, 18 Januari 2009 sudah berkumpul banyak orang. Anggota FLP Jakarta, peserta Muscab. Tampak pula Irfan Hidayatullah dan Rahmadiyanti, Ketua dan sekjen FLP Pusat. Semua berjalan sebagaimana mestinya. Hingga sesi pencalonan yang membuat nama saya ada di antaranya.

Saya tidak pernah menyangka, di luar perhitungan dan dugaan sama sekali. Manakala hampir secara mutlak saya memenangi pemilihan ini. Resmilah sejak sore itu, saya menjadi Ketua FLP Jakarta. Komunitas penulis muda yang idealis dan militan. Innalilahi wa inna ilaihi raji’un….

Penulis itu dilahirkan atau dibentuk? Saya tidak mau berdebat. Karena bakat lebih sering dikalahkan oleh kerja tekun, kerja keras, dan belajar tak kenal lelah. Demikian pun penulis. Siapa yang menyangka Asma Nadia akan memiliki nama besar, Habiburrahman el Shirazi, Helvy Tiana Rosa. Mereka besar karena karyanya, karena kerja keras dan tak kenal lelahnya.

Tugas besar dan berat saya, mengantarkan teman-teman anggota FLP Jakarta menjadi penulis yang besar. Ya karyanya, ya manfaatnya. Alhamdulillah mulai ada.

6:58 PM

Pak Ketuplak Ketipung Ecrek Ecrek

Saya sangat yakin, potensi bila dikasih peluang dan amunisi akan menjadi luar biasa. Dan keyakinan saya tidak salah, setidaknya untuk kasus kepanitiaan Studium Generale Angkatan -14 FLP Jakarta, 17 Januari 2010 di UNJ. Kampus yang dulu bernama IKIP Jakarta, dan saya baru tahu lagi, (setelah mengetahui ada kampus PGSD UNJ di Setia Budi, Jakarta Selatan) ternyata ada kampus B di Pulomas selain kampus A di Rawamangun ini.

Kepanitiaan ini dibentuk dengan sangat sederhana, siapa mau, siap, dan bersedia, silakan tunjuk tangan. Sebuah tradisi sederhana yang sedang dikembangkan di FLP Jakarta. Mampu menyuguhkan kerja besar, menghadirkan penulis-penulis besar, menjamu ratusan tamu, dan memberi makna pada pertemuan itu. Dalam sebuah lingkaran kecil di teras Masjid Amir Hamzah, Taman Ismail Marzuki, kepanitiaan pun dengan cepat dan mudah terbentuk. Cukup tunjuk tangan…

Seperti ketika saya membuat kabinet kecil di FLP Jakarta. Sok siapa yang mau jadi sekretaris, bendahara, kaderisasi, dll… Saya hanya ingin mengatakan dengan tradisi kecil ini, FLP Jakarta ini bukan milik ketua, bukan milik orang per orang, tapi milik bersama. Maka, dia tidak bisa dipersonalkan, tidak bisa diidentikkan, dan tidak bisa dibebankan tanggung jawabnya pada satu atau dua orang saja. FLP Jakarta adalah milik bersama, milik anggotanya dari zaman jebot sampai zaman jenggot.

Kalau kali ini ada beberapa orang yang menjadi pengurus, maka itu adalah kehormatan. Tidak semua orang mendapat kehormatan. Tidak semua orang mendapat kesempatan menjadi terhormat. Justru sebaliknya, banyak kasus yang menjatuhkan martabat dengan menjual kehormatan, menggadaikan kehormatan, atau memilih jalan menjadi tidak terhormat. Berbahagialah teman-teman yang mendapat kehormatan ini…

Setahun bukan waktu yang pendek. Dan hari ini, 18 Januari 2010, genap saya setahun menjadi Ketua FLP Jakarta. Belum banyak yang saya lakukan, apa yang terjadi, apa yang sudah dicapai, semata-mata karena banyak tangan teman-teman. Kehangatan dan dedikasi mereka luar biasa. Tanggung jawab dan militansinya mengagumkan. Saya merasa terhormat menjadi teman-teman ini, saya merasa bangga menjadi bagian dari kehangatan teman-teman ini, saya merasa menjadi manusia bersama mereka. Saya belajar banyak sekali…

Plak ketiplak ketipung, ecrek… ecreeeek…

Penampilan tim rebana teman-teman adalah puncak keharuan saya! Saya pikir inilah hadiah terindah sepanjang saya mengurusi FLP Jakarta. Campur baur rasa saya, semua bermuara satu rasa… terima kasih yang tak terhingga dan kesyukuran pada Tuhan atas semua ini. Sebuah episode hidup yang warnanya bak pelangi di ujung senja yang saya jumpai dalam perjalanan pulang dari Studium Generale Angkatan 14 FLP Jakarta di UNJ hari itu.

Terima kasih semuanya…

6:49 PM

Bukan Sekadar Menulis...

Saya tidak pernah bepikir tulisan saya bakal dibaca banyak orang. Tapi cukuplah senang, kalau saya bisa menulis sampai selesai. Maksudnya, begitu duduk, tulisan dari huruf pertama, kemudian menjadi kata pertama, kalimat pertama, paragraf pertama hingga titik terakhir di kalimat paragraph terakhir. Cukuplah hal seperti itu membuat saya senang…

Nah, kalau sampai ada yang membaca, tentu saja saya makin senang. Kalau sampai yang membaca senang, makin senang saja rasanya. Terus ketika tulisan itu membuat orang merasa tercerahkan, terbantu ingatan untuk mengingat sesuatu yang baik untuk dirinya. Alhamdulillah… karena sebenarnya itulah maksud sesungguhnya dari saya menulis.

Menulis tidak hanya menulis…

Karena saya yakin sekali, menulis juga ada pertanggungjawabannya. Tanggung jawab terhadap pribadi, apakah memang kita termasuk orang yang terus belajar. Karena setahu saya ketika pernah disuruh mengajar Taman Pendidikan Al-Quran zaman mahasiswa dulu, ada hafalan hadits yang menyuruh kita mencari ilmu dari buaian hingga ke liang lahat. Lalu hadist yang lain yang harus dihafal anak-anak di bawah belasan tahun itu, juga ada yang bermaksud memberi support, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah…

Tanggung jawab untuk terus belajar tentu sangat personal. Kemudian ada tanggung jawab secara interpersonal, menulis harus mempertanggungjawabkan muatan moral bagi pembacanya. Apakah tulisan kita hanya mengandung unsur yang potensinya berbahaya. Bukan hanya soal menghujat, SARA, atau mengandung unsur kekerasan dan pornografi. Kalau saya memilih untuk menulis yang aman-aman saja.

Maksudnya?

Lagi-lagi ini karena hasil belajar bersama saya dengan teman-teman TPA, soal pelajaran bahwa bila kita melakukan kebaikan, mengajarkan kebaikan, memberitahukan kebaikan, maka ketika yang kita ajari, beritahu kemudian melakukan itu, dan konon berpotensi mendapat pahala, maka kita kebagian pahalanya… hehe, konyol banget ya! Dan kalau yang kita beritahu, kita ajarkan, (tentu termasuk kita tuliskan) mengarah pada hal-hal buruk, apalagi berpotensi menjadi perbuatan yang masuk kategori dosa, naudzubillah min dzalik… katanya, kita pun yang menginspirasi seseorang itu turut kebagian dosanya.

Maaf, pengetahuan saya soal ini sangat sedikit…

Karena saya belajarnya bareng-bareng sama anak-anak TPA. Hanya pelajaran moral untuk anak kecil. Tapi kalau soal begini, saya memang masih dalam level TPA. Terlalu banyak hal yang saya tidak tahu dan baru tahu setelah duduk dan bergaul bersama anak-anak itu. Saya hanya menyimpulkan untuk diri saya, berarti kalau saya menulis harus bisa saya pertanggungjawabkan secara baik kepada diri sendiri, kepada publik, dan kepada Tuhan…

6:44 PM

Jangan lelah berbuat baik…

“Emaknya udah susah, anaknya jangan sampe…” kata-katanya meledak bagai petasan cabe. Meletus begitu saja. Aku yang mendengarnya seperti tersengat. Walaupun kalimat itu bukan untukku. Tapi ruang makan tak tersekat dengan sumber suara itu...

Yup, itu suara ibuku.

Dia menasihati Bu Bejo, salah satu orang dekat keluargaku. Pernah membantu di rumah beberapa waktu lamanya. Kepada ibu, hampir tak ada rahasia Bu Bejo yang terhijab. Karena tahu persis, ibu mempunyai argumen sendiri bagaimana ’mendidik’ dan ’membuka’ perspektif berpikir ibu tiga anak itu.

”Udah, sekolah... suruh sekolah!” lanjut ibu.

Saminem begitu nama asli Bu Bejo, janda dengan tiga anak kecil ketika suaminya meninggal. Tentu terasa berat hidupnya, dengan kebisaan yang terbatas. Menjadi pembantu rumah tangga saja. Dan ketika semua orang hanya selesai perhatiannya sampai liang lahat Pak Bejo ditutup tanah merah dan ditabur air melati serta bunga. Ibu justru baru memulai...

”Anakmu harus sekolah...” singkat!

”Kamu kerja yang bener...” singkat!

Dan waktu bergerak. Dua kalimat singkat itu adalah penguat bagi Bu Bejo dan motivasi buat anak-anaknya masih kecil. Sisanya... adalah ladang amal ibu yang sulit digambarkan. Sebuah tindakan yang tak lagi pakai kata-kata. Hanya eksekusi demi eksekusi... tanpa lelah, tanpa pamrih.

Dan ketika ibu tergolek di rumah sakit, salah satu anak Bu Bejo sudah bekerja di rumah sakit tempat ibu di rawat. Di sela-sela pekerjaannya, dia menengok, memijiti, atau malah menyediakan air hangat untukku yang menunggu...

Sungguh, ada waktu memetik...

Subhanallah...

12:54 PM

The Peasant in Heaven


Once upon a time a poor pious peasant died, and arrived before the gate of heaven. At the same time a very rich, rich lord came there who also wanted to get into heaven.

Then saint peter came with the key, and opened the door, and let the great man in, but apparently did not see the peasant, and shut the door again.

And now the peasant outside heard how the great man was received in heaven with all kinds of rejoicing, and how they were making music, and singing within.
At length all became quiet again, and saint peter came and opened the gate of heaven, and let the peasant in.

The peasant, however, expected that they would make music and sing when he went in also, but all remained quite quiet. He was received with great affection, it is true, and the angels came to meet him, but no one sang.

Then the peasant asked saint peter how it was that they did not sing for him as they had done when the rich man went in, and said that it seemed to him that there in heaven things were done with just as much partiality as on earth.
Then said saint peter, by no means, you are just as dear to us as anyone else, and will enjoy every heavenly delight that the rich man enjoys, but poor fellows like you come to heaven every day, but a rich man like this does not come more than once in a hundred years.

11:30 AM

10 inword oldest mosque




Masjid or mosque is a house of worship of Muslims. Mosque means place of prostration, and a small mosque is Also Called the small mosque, mosque or mosque. Apart from places of worship mosques is Also the center of the Muslim community. Activities - a big celebration activities, discussions, religious studies, lectures and study the Koran is Often carried out in the mosque. Even in the history of Islam, the mosque Also plays a part in social activities to the military.1. Quba mosque
First built: 622location: Medinacountries: Saudi Arabia
Quba mosque in remote environments in Saudi Arabia Madina, is the oldest mosque in the world. That first stone was positioned by the Islamic Prophet Muhammad on emigration from the city of Mecca to Medina and the mosque was finished with his friend. More Than 20 Muhammad spent nights in the mosque (after Migrating) Praying qasr (a short prayer) while waiting for Ali whose house was behind this mosque.
2 Al-Masjid al-Nabawi, Saudi Arabia
First built: 622location: Medinacountries: Saudi Arabia
al-al-Nabawi mosque, the which is Often Called the Prophet's mosque is a mosque located in the city of Madina. As the final resting place of Islamic Prophet Muhammad, is Considered the second holiest place in Islam by the Islamic umma (the first is the mosque of al-haram in Mecca). The mosque is under the control of the guard of two sacred mosques.
3. Masjid al-Qiblatain, Saudi Arabia
First built: 623location: Medinacountries: Saudi Arabia
mosque of al-qiblatain (mosque two qiblas) is a mosque in Madina the which is historically Important to Muslims as the place WHERE the Prophet Muhammad, led the prayer, is said to have been ordered to change the direction of prayer (qibla) from Jerusalem to Mecca. That unique So there are two prayer niches (mihrabs). Recently renovated the mosque, remove the old prayer niche facing Jerusalem and the left one is facing Mecca.
4. Jawatha Mosque, Saudi Arabia
First built: 629location: Al kilabiyahcountries: Saudi Arabia
jawatha mosque (al-jawana Also spelled wrong) is located in the village of al-kilabiyah, about 12km northeast hofuf, al-ahsa, saudi arabia. That was the beginning of the mosque the which was built in eastern Arabia and most of the original structure in Ruins. This place is still Used for prayer.
5. Masjid al-Haram, Saudi Arabia
First built: 638location: Meccacountries: Saudi Arabia
al-al-haram mosque is one of the Largest mosques in the world. Located in the city of Mecca, it surrounds the temple, a place the which Muslims turn in the entire world for a while offering daily prayers and is a holy place of Islam. The mosque is Also known as the grand mosque.
6. Great Mosque of Kufa, Iraq
First built: 639location: KufaCountry: Iraq
grand mosque of Kufa, or al-Kufa mosque, or mosque-al-intention located in Kufa, Iraq, is one of the Earliest mosques in Islam. Built in the 7th century, contains the Remains of Muslim ibn 'Aqil - a first cousin of Husayn ibn' Ali, his colleague hani ibn 'Urwa, and Mukhtar al-thaqafī revolutionary.
7. Mosque of Uqba, Tunisia
First built: 670location: KairouanCountry: Tunisia
Uqba mosque, Also known as the Great Mosque Kairouan, is one of the most Important in tunisia mosque, located in the UNESCO World Heritage city of Kairouan.
8. Imam Hussain Mosque, Iraq
First built: 680location: KarbalaCountry: Iraq
ali ibn Husayn Monastery 'is a Shiite Muslim Shrine in the city of Karbala, Iraq. He Stood at the location of the Tomb of Ali, grandson of the two muhammad, Nowhere near the place he was killed During the battle of Karbala in 680 AD, the unified of Husayn ibn 'Ali ibn Husain is one of the places sacred to shi 'as outside Mecca and Medina, and many make pilgrimages to the site. Every year, Millions of Pilgrims visit the town to Observe the 'Ashura, the which marks the anniversary of Husayn ibn' Ali's death.
9.Al-Aqsa Mosque, Jerusalem
First built: 705location: JerusalemState:
Al-Aqsa Mosque, the Islamic holy places in the old city of Jerusalem. Places Including mosques (along with the dome of the rock), Also known as al-haram ash-Sharif or "holy noble sanctuary", the temple mount, the holiest site in Judaism, WHERE the first and second Temples to have a Generally Accepted stand. That Muslims believe Muhammad was Transported from the Sacred Mosque in Mecca to the al-Aqsa Mosque During night travel. Islamic tradition states Mohammed That led prayers for this site Until the Seventeenth month after the emigration, Pls God directed uterus to change the direction of the temple
10. Al-Zaytuna Mosque, Tunis
First built: 709location: TunisCountry: Tunisia
mosque of al-Zaytuna, or ez-zitouna or ezzitouna mosque is a large mosque in Tunis, near the northern coast of Africa.

9:48 AM

10 Kerajaan Dengan Masa Pemerintahan Paling Lama Sepanjang Sejarah

Do you like this story?




BeritaUnik.net - Sepanjang sejarah, banyak kerajaan yang jatuh dan bangun. Namun dapat terlihat dari sejarah pula kerajaan yang paling bertahan lama. Kerajaan apa saja itu ??

10. Kerajaan Portugis:
Kerajaan Portugis terkenal karena memiliki angkatan laut terkuat sepanjang sejarah. Namun angkatan daratnya kurang dikenal sampai tahun 1999. Kerajaan ini bertahan selama 584 tahun dan merupakan kerajaan global yang menguasai 4 benua. Berdiri pada tahun 1415 saat Portugis menguasai Cueta, kota Islam di Afrika Utara. Ekspansi berlanjut ke Afrika, India, Asia, dan hingga ke Amerika. Setelah Perang Dunia II sampai 1999, Portugal menyerah kepada Cina. Kerajaan Portugis banyak dapat menguasai wilayah karena memiliki senjata yang luar biasa. Angkatan lautnya yang kuat memungkinkan mereka bertukar gula, budak, dan emas dari laut. Kerajaan Portugis runtuh karena beberapa faktor seperti tekanan internasional dan ekonomi.

9. Kerajaan Ottoman:
Kekuatan Kerajaan Ottoman mencakup 3 benua dengan budaya, agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Kerajaan ini bertahan selama 623 tahun, dari 1299 sampai 1922. Kerajaan Ottoman dimulai dari wilayah kecil Turki setelah lemahnya Kerajaan Byzantium. Kerajaan ini menguasai Konstantinopel tahun 1453 dan memperluas wilayah hingga Eropa dan Afrika Utara. Perang Saudara pada awal 1900-an yang diikuti Perang Dunia I menandai runtuhnya kerajaan ini. Inflasi, pengangguran, dan kompetisi adalah faktor kunci runtuhnya Kerajaan Ottoman.

8. Kerajaan Khmer:
Kerajaan Khmer yang beribukota di Angkor (sekarang Angkor Wat) merupakan salah satu monumen religius terbesar di dunia. Kerajaan Khmer berdiri pada tahun 802 saat Jayavarman II mendeklarasikan dirinya sebagai raja wilayah Kamboja. Pada tahun 1432 kerajaan ini terpecah. Banyak teori yang menjelaskan penyebab runtuhnya kerajaan ini. Beberapa di antaranya ialah hilangnya tenaga kerja, degenerasi sistem manajemen air, dan yang terpenting adalah hasil panen yang lemah. Pendapat lain mengatakan Kerajaan Sukhothai menduduki Angkor pada tahun 1400-an.

7. Kerajaan Ethiopia:
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1270 ketika Dinasti Solomonid menjatuhkan Dinasti Zagwe dan mendeklarasikan Raja Solomon sebagai raja bagi penduduk Habesha. Dari sana, dinasti tersebut menjadi kerajaan yang menguasai Ethiopia. Mendekati tahun 1895, Italia menyatakan perang terhadap Kerjaan Ethiopia. Tahun 1935, Benito Mussolini memimpin tentara Italia untuk menyerang Ethiopia selama 7 bulan dan akhirnya Italia mengumumkan kemenangannya. Tahun 1936-1941, Italia menguasai wilayah ini.

6. Kerajaan Kanem:
Kerajaan Kanem berdiri sekitar tahun 700 dan bertahan hingga 1376. Kerajaan ini terletak ini wilayah yang sekarang disebut Chad, Libya, dan sebagian Niger. Penduduk Zaghawa pertama kali menyatakan ibukota pada tahun 700 di kota N’jimi. Kerajaan ini terbagi menjadi 2 dinasti: Duguwa dan Sayfawa yang membawa agama Islam ke dalam kerajaan ini. Bulala menduduki N’jimi dan akhirnya mengambil alih Kerajaan Kanem.

5. Kerajaan Romawi Suci:
Kerajaan Romawi Suci merupakan pecahan dari Kerajaan Romawi Barat dengan titah langsung dari Gereja Katolik Romawi. Namanya diambil dari fakta bahwa kaisarnya dipilih berdasarkan pemilihan umum dan disematkan mahkota oleh paus di Roma. Kekaisaran ini bertahan dari tahun 962 sampai 1806. Kekaisaran dimulai saat Otto I mendeklarasikan diri sebagai Raja Jerman. Kekaisaran ini menguasai 300 wilayah. Pada tahun 1648, kerajaan ini mulai terpecah-pecah.

4. Kerajaan Silla:
Kerajaan Silla berdiri pada 57 SM dan meliputi Korea Utara dan Selatan. Kin Park Hyeokgeose merupakan raja pertamanya dan menguasai 4 kerajaan di sepanjang Peninsula Korea. Dinasti Tang dan Cina dan Kerjaan Silla berperang pada abad ke-7 namun Silla dapat mengalahkannya.

3. Republik Venice:
Kerajaan Venesia terkenal dengan angkatan lautnya yang telah menguasai wilayah dari Eropa hingga Mediterania dengan kota penting seperti Siprus dan Crete di dalamnya. Venesia berkuasa sepanjang 1.100 tahun, dari 697 hingga 1797. Kerajaan ini berdiri saat Kerajaan Romawi Barat jatuh ke tangan Italia. Kerajaan ini jatuh ketika kota Piedmont jatuh ke tangan Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Saat Napoleon memberikan ultimatum, Doge Ludovico Manin menyerah pada tahun 1797 dan Venice berada di bawah kekuasaan Napoleon.

2. Kerajaan Kush:
Kerajaan Kush bertahan dari 1070 SM sampai tahun 350 yang sekarang dikenal dengan Republik Sudan. Kerajaan ini sangat bergantung pada kayu sebagai bahan ekspor utama karena sulit untuk memperdagangkan besi dan emas. Diduga kerajaan ini runtuh akibat serangan dari suku gurun, namun para ilmuwan berpendapat keruntuhan tersebut dikarenakan deforestasi yang dilakukan sehingga persediaan kayu mereka menipis. Jadi bisa dikatakan Kerajaan Kush meruntuhkan dirinya sendiri dengan menghabiskan kayu untuk industri tanpa ada penanggulangannya.

1. Kerajaan Romawi Timur:
Kerajaan Romawi tidak hanya kerjaan paling terkenal dalam sejarah namun juga kerajaan yang paling lama bertahan. Kerajaan ini bertahan di berbagai era namun tepatnya dari 27 SM sampai tahun 1453 dengan lama bertahan selama 1480 tahun. Kerajaan ini menguasai wilayah Mediterania hingga Italia. Kerajaan Romawi Barat pecah pada tahun 476 saat Jerman menyingkirkan Romulus Augustus dari kursi kekaisaran, namun Kerajaan Romawi Timur tetap bertahan

2:25 AM

Cara Traffik Tracker

Sobat Semua tau apa Itu Traffik Tracker..?
Cara Traffik Tracker bisa kita Logikakan seperti ini,Bila sobat mempunyai Toko selengkap apapun itu toko,tetapi tidak ada satupun pengunjung di toko sobat,bagaikan Kota mati yang tak berpenghuni,dan toko sobat tidak akan mendapat keuntungan..

Itulah sebab nya saya lebih mementingkan Traffik Tracker sebagai salah satu Modal utama dalam Blogger,Kondisi idealnya adalah toko tersebut dikunjungi oleh pembeli, dan sebagian besar pembeli adalah orang yang tidak dikenal oleh sang pemilik toko dan juga bukanlah orang yang kenal sang pemilik toko. Mereka yang beli produk toko tersebut adalah unique visitors dan loyal visitor. Apa yang dilakukan oleh pengunjung yang kenal atau dikenal oleh pemilik toko? Apa juga yang dilakukan oleh orang yang sama-sama memiliki toko? Inilah yang menarik. Saya coba bedakan 3 jenis pengunjung:



1. Pengunjung baru

Mereka ini adalah orang yang sama sekali belum mengenal isi toko. Biasanya pengunjung inilah yang akan membeli produk dari toko anda.
Biasanya mereka tahu toko anda dari kesaksian seseorang yang menyukai toko anda atau tahu dari iklan mengenai toko anda.
Jika mereka puas maka mereka akan jadi pelanggan tetap, jika tidak puas mereka tidak akan membeli barang-barang di toko anda lagi.

2. Pengunjung tetap/pelanggan tetap/loyal visitor
Mereka ini adalah orang-orang yang puas dengan produk dan layanan toko anda
Pengunjung ini yang akan menopang pemasukan rutin toko

3. Pengunjung yang sama-sama memiliki toko
Orang-orang ini akan rutin berkunjung untuk membandingkan harga, mencuri ilmu, mempelajar layout dsb,yang tujuannya membuat toko mereka lebih baik dari toko anda.

4. Kawan dan saudara
Biasanya mereka datang bukan untuk membeli, tapi memuji keberhasilan anda... lalu menawarkan modal, atau minta anda mentraktir mereka atau minta mentahnya...hehehe...

Kesimpulannya, toko anda akan hidup kalau pengunjung terbanyaknya masuk pada kategori 1 dan 2.
Mungkin hanya itu lah Penjelasan dari saya mengenai Traffik Tracker,Bisa Di logikakan Dengan Toko Yang saya ceritakan Di atas.

Saya kira sangat jelas penjelasan dari saya,tapi saya persilahkan kalau ada yang ingin bertanya...


Saran Dan Kritik Anda Sangat Membantu Saya Dalam Menulis Artikel Selanjutnya

12:24 AM

Koleksi Foto Syur Syahrini Beredar Di Internet

Koleksi Foto Syur Syahrini Beredar Di Internet - Selebriti Syahrini Foto Berita dan Gossip : Bagi seorang selebritis sebuah berita bisa meguntungkan tapi juga merugikan. Tergantung pada postif atau negatifnya berita tersebut. Tak terkecuali dengan selebritis Indonesia bernama Syahrini. Baru-baru ini beredar foto-foto syur di internet yang kalau di lihat wajahnya mirip dengan penyanyi cantik Syahrini.
Artis cantik Syahrini tak henti-hentinya menjadi perbincangan baik di dunia maya internet atau berita infotainment di acara gosip televisi Indonesia. Penyanyi yang sebelumnya berduet dengan Anang Hermansyah ini menjadi perbincangan karena foto-foto syurnya beredar di Internet. Baca baerita lain  Berita Anang Hermansyah Ashanty Menikah 2011 Rencana Pernikahan Anang AshantyGambar Foto Hot Seksi Topless Agni Pratistha Puteri Indonesia 2006 Beredar di Internet ,  Video film Akibat Pergaulan Bebas 2 Trailer Youtube Cerita Film Terbaru Indonesia “Akibat Pergaulan Bebas 2″ Mirip Kisah Video Ariel Peterpan
Foto-foto syur mirip Syahrini dan adiknya, Aisyahrani muncul di internet. Yang bikin heboh, ada gambar mirip penyanyi Glenn Fredly dan VJ Danie Mananta dalam foto tersebut.
Foto Syur Syahrini, Selebritis Syahrini, Foto Hot Seksi Syahrini
Foto: Ist (inilah.com)
Syahrini belakangan memang tak kunjung usai membuat kehebohan. Belum selesai kasusnya dengan Anang Hermansyah, Syahrini malah diterpa masalah baru dengan tersebarnya foto-foto syurnya di internet.
Namun yang menambah kehebohan dalam foto tersebut, ada gambar mirip penaynyi terkenal Glenn Fredly. Di foto itu lelaki bertopi dan mengenakan sweater mirip Glenn Fredly tengah merangkul mesra wanita mirip Syahrini di dalam sebuah ruangan.
Selain foto mirip Syahrini dan Glenn Fredly, juga masih ada tiga foto syur yang mirip Syahrini dan adiknya, Aisyahrani.
Di salah satu foto misalnya, wanita yang mirip dengan Syahrini tengah terbaring di atas ranjang. Dengan mengenakan pakaian minim warna biru, pose wanita tersebut terlihat sangat menggoda.
Di foto lainnya, gambar sepasang pria dan wanita yang tengah berciuman bibir. Dan si wanita sangat mirip dengan Aisyahrani.
Sedangkan foto yang lain, wanita mirip Syahrini mengenakan baju warna putih tengah dirangkul tiga orang pria sambil tertawa riang.
Namun ketika coba dikonfirmasi mengenai foto-foto tersebut, Aisyahrani yang merupakan adik sekaligus manajer Syahrini tak mengangkat teleponnya.
sumber : inilah.com