Berdasarkan pengamatan, berbagai situs dewasa yang menampilkan gambar vulgar seperti hubungan seksual dan pelecehan anak di bawah umur masih bisa diakses secara bebas.
Tidak hanya itu, situs seperti Playboy.com juga tetap masih bisa dibuka.
Situs-situs ini cukup berbahaya apalagi jika diakses oleh anak di bawah umur. Beberapa di antaranya memang membutuhkan verivikasi email, namun masih banyak situs porno dari luar negeri yang langsung menampilkan halaman depan berupa video tindakan seksual.
Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kementrian Kominfo Gatot S Dewa Broto menyebutkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Internet Service Provider (ISP) untuk memblokir situs-situs porno.
ISP sendiri sebagai pihak yang memiliki infrastruktur dan mengetahui teknis domain dan URL-nya.
Pemblokiran pornografi itu akan berlangsung lama bahkan setelah Ramadan pemblokiran akan terus berlanjut. Sementara pemblokiran dilakukan pada situs lokal dan luar. “Percuma kalau situs lokal saja yang diblokir,” kata Gatot.
NB : yang ga lagi puasa silahkan di cek aja, apa situs porno langganan anda masih bisa diakses??
wkwkwkwkwkwk
0 komentar:
Post a Comment