9:25 PM

Lukisan karya Johannes Rach (1720-1783), kerja sama antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Rijksmuseum Amsterdam dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta dan Rijksmuseum di Amsterdam sejak tahun 1995 telah memulai adanya kerjasama dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Pada tahap pertama dikhususkan pada gambar-gambar yang dibuat oleh Johannes Rach (1720-1783). Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Nasional RI sebanyak 202 buah gambar merupakan jumlah terbesar dari seluruh gambar Rach yang merekam peristiwa penting di Indonesia dan beberapa negara di Asia. Sebagai salah satu museum terbesar di negeri Belanda, Rijkmuseum juga memiliki gambar Johannes Rach yaitu sebanyak 40 buah gambar. Agar dapat didayagunakan oleh masyarakat luas kedua pihak telah menjajaki kemungkinan untuk mengumpulkan koleksi tersebut dan dipublikasikan dalam bentuk pameran maupun terbitan. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengumpulkan, mengoleksi dan memelihara seluruh koleksi Rach demi kepentingan generasi mendatang. Menanggapi upaya ini, Erasmus Huis di Jakarta mendukung sepenuhnya prakarsa bersama antara Perpustakaan Nasional RI dan Rijk Museum tersebut. Pameran karya Rach serta publikasinya diharapkan dapat menarik perhatian dan minat besar, tidak saja bagi masyarakat di Indonesia dan Belanda, tetapi juga masyarakat Jepang, Singapura, Afrika Selatan dan Inggris, sebagai negara-negara yang termasuk dalam obyek gambar Rach.

Sejak dimulainya kerjasama di bidang konservasi pada tahun 1997, kedua pihak bersepakat bahwa koleksi Perpustakaan Nasional RI akan menjadi prioritas utama. Guna mewujudkan kegiatan ini dibentuk suatu rencana kerjasama dalam suatu proyek konservasi antara Indonesia dan Belanda yang bertujuan selain melestarikan koleksi yang dimiliki juga bertujuan untuk bertukar pengalaman dan wawasan dalam bidang konservasi bahan pustaka. Proyek Rach dimulai pada tahun 1999, ketika HGIS, sebuah organisasi yang dibentuk oleh Kementrian Luar Negeri Belanda bersedia memberikan dana untuk melaksanakan rencana yang telah disusun beberapa tahunyang lalu maka pada tanggal 12 November 1999, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Rijkmuseum menandatangani sebua Memorandum of Matual Understanding (MOU) sebagai kesepakatan dimulainya kegiatan kerjasam tersebut. Pada bulan Januari 2000, Peter Poldevaart, kepala tim restorasi Rijkmuseum bekerja sama dengan pakar-pakar konservasi dari Perpustakaan Nasional RI melakukan restorasi dan konservasi koleksi gambar Rach dan berhasil menyelesaikannya pada bulan April 2002 sebagian dari koleksi gambar Rach yang berada di Perpustakaan Nasional RI akan dibawa ke Eropa untuk dipamerkan di Rijkmuseum Amsterdam dan kemudian akan di pamerkan di Kopenhagen, tanah kelahiran Johannes Rach.

Puncak Kegiatan Proyek Rach adalah penerbitan katalog ini dalam rangka Seminar Sehari "Johannes Rach" serta pembukaan pameran di Perpustakaan Nasional RI. Katalog ini berhasil diterbitkan berkat jerih payah dan kerjasama yang harmonis dua lembaga yang bersahabat dari dua negara dalam mengungkapan peristiwa penting sebagai bukti sejarah di masa lampau. kami berharap baik masyarakat Indonesia maupun Belanda serta masyarakat negara lainnya dapat menikmati dan memanfaatkan hasil kerjasama yang sangat positif ini.

0 komentar:

Post a Comment