Saya mendengar kata restorasi ketika masih kecil. Ketika naik kereta api, saat padat-padatnya penumpang yang mudik. Manakala orang-orang kampung yang sudah merasa menjadi orang kota, kembali ke kampung dengan penuh gaya. Bahasa daerahnya pudar, bermuncratan istilah kota, walau tetap dengan aksen yang tidak fasih alias medoknya tak terkira.
“Nanti di restorasi saja, Bu…” ujar penjual tiket kepada ibu saya.
Selanjutnya, tentu saya yang bertanya, restorasi itu apa sih… Dan ibu saya menjawab sederhana, gerbong makan. Tidak salah sih, karena kemudian, saya terperangkap dalam sebuah gerbong, di mana ada tempat memasak, sedikit kursi yang ditata seperti warung, dan tentu saja lalu lalang pramusaji dan aroma masakan, khususnya nasi goreng yang tak kunjung habis.
Kemudian, ketika SD saya menemukan kata restorasi untuk Candi Borobudur. Sekali lagi, saya bertanya kepada ibu saya, kok candi di restorasi. Pikiran saya, yang dimasak apa ya? Kan batu semua. Rupanya, restorasi yang saya temukan di Candi Borobudur itu bukan lagi gerbong makan. Melainkan merekonstruksi ulang bangunan candi sesuai dengan bentuk semula.
Candi yang ditemukan Gubernur Jenderal Sir Thomas Raffles, 1814 itu sebenarnya sudah mengalami beberapa kali restorasi. Dan pada kesempatan saya berkunjung waktu masih SD itulah, konon restorasi terbesar Candi Borobudur atas bantuan UNESCO sekaligus dimasukkan menjadi salah satu World Heritage Site atau warisan dunia UNESCO. Meski tak lama sesudah restorasi selesai, berita menggemparkan muncul di koran dan televisi. Stupa Candi Borobudur di bom!
Kembali kepada kata restorasi, semalam saya mendapati tayangan megah tak terkira. Peluncuran sebuah ormas – organisasi masyarakat – yang di dalamnya begitu banyak nama besar lagi berpengaruh. Saya sempat mendengarkan wawancara dengan inisiatornya, saya sempatkan membaca websitenya. Ada kata restorasi juga di sana. Lebih gagah, Restorasi Indonesia. Indonesia akan direstorasi, ya pemimpin negaranya, masyarakatnya, dan kebijakan internasionalnya.
Semakin bingung saja saya, maka kembalilah saya ke habitat sesungguhnya. Menengok KBBI, meluruskan lagi makna sejati restorasi. Saya menemukan ini; res·to·ra·si /réstorasi/ n pengembalian atau pemulihan kpd keadaan semula (tt gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran dan ini res·to·ra·si /réstorasi/ n gerbong kereta api yg dijadikan restoran. Saya pun berlari ke Kamus Kata-kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia karya J.S. Badudu. Di halaman 305 saya menemukan ini; restorasi/restorasi/, (Lat) pemugaran, perbaikan bagi sesuatu yang sudah rusak atau sudah tua.
Saya berharap, keponakan saya yang cengengesan tapi jahil itu tidak bertanya perihal kata restorasi ini. Karena pertanyaannya pasti nakal, apakah Indonesia sudah tua sehingga harus direstorasi? Atau, apakah Indonesia sudah rusak hingga harus dipugar? Sebenarnya siapa yang bikin sumpek negara sih, hingga rasanya seperti di gerbong restoran kereta api. Halah…
Categories
- Apa itu Alexa (1)
- Artikel Promosi (3)
- Awas radiasi komputer (1)
- Cara daftar di search engine (1)
- cara menghilangkan patah hati (1)
- Cara Merubah Blogspot.com menjadi Co.Tv (1)
- internet (1)
- jilbab sama dengan kerudung (1)
- kerajaan (1)
- Konsep Promosi Produk yang “SUPER” (1)
- kumpulan kata - kata romantis (1)
- Pesta Demokrasi telah usai (1)
- puisi (9)
- unic12.com (15)
- Yahoo tutup situs Geocities (1)
Blog Archive
-
▼
2002
(25)
-
▼
February
(25)
- Abadi
- Prosa (V)
- hati hati dengan tivi
- Aku dan Tulisanku
- Restorasi
- Simbok, I Luv U Full...
- 10 Band Metal Paling Berpengaruh di Dunia
- Strategi Dan Alasan ABG Mencari Pria Hidung Belang...
- The Boy Who Cried Wolf
- A Story of Japanese Lizards The Sandwiched Over 10...
- Titel MotoGP Kado Istimewa di Tahun ke-50
- Did You Early History Spongebob?
- Kampung Bugis di Penjuru Nusantara
- 10 website berita terpopuler di indonesia
- Cinta (I)
- Terungkap, Orang Amerika Pertama yang Injak Eropa
- Akibatnya Jika Pulang Terakhir dari Warnet
- penyebab orang menjadi gila
- Trik Menaikkan Page Rank
- Mendapatkan Backlink gratis
- Cara Memasang Widget Alexa Di Blog
- Cara Membuat Blockquote dalam Postingan
- Cara Membuat Blackquote Di Blog
- Evaluasi
- Ternyata Monyet Juga Bisa Menyesal
-
▼
February
(25)
Feedjit
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Share Menjadi cewek metropolis ataupun cewek gaul yang glamor d an tak ketinggalan mode, hanya bisa terwujud bila mem...
-
Koleksi Foto Syur Syahrini Beredar Di Internet - Selebriti Syahrini Foto Berita dan Gossip : Bagi seorang selebritis sebuah berita bisa ...
-
terim kasih buat adam karunia mukti yang telah ngasih artikel buat gift ultahku via facebook Kalau Anda memang penggemar berat berse...
-
Pesawat CN235 produksi kerja sama antara PT. Dirgantara Indonesia dengan CASA Spanyol diharapkan menjadi pesawat patroli maritim yang...
-
Iseng-iseng kurang kerjaan saya mengumpulkan beberapa gambar lucu bin nyleneh Valentino Rossi hasil editan mereka yang kreatif dari F...
-
| Label: .co.tv 1). Register domain gratis ke http://www.co.tv 2). Setelah berhasil register, segera masuk ke halaman Control Panel (to...
-
Tiba-tiba kalimat itu menggoda Erte Kacrut untuk balik eksis ke dunia yang sempat membuatnya tiarap seperti tanpa harap. Begitu lama ia berl...
-
Komputer dapat membantu kita untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Namun, ada banyak hal yang dapat mengganggu kinerja komputer yang ...
-
Share We had no idea what she was, but she’s d amn fine! The exotic beauty was born in 1985 in Perth Australia. Jessica Gom...
-
Catatan Kang Yudiono – Logo merupakan salah satu hal yang membuat suatu blog unik. Gus Adit, salah satu pembaca setia Blogodolar, memiliki...
Followers
About Me
Free Music at divine-music.info>
Google Terjemah
by : BTF
!–widget>!–widget>
6:56 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment