JOMBANG – Hujan deras disertai sambaran petir di wilayah Jombang, kemarin (19/5) sore, meminta korban jiwa. Petir menyambar sebuah rumah yang ada di Dusun Balongganggang, Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan. Aliran listrik ribuan volt itupun “menghajar” sebuah keluarga yang terdiri dari ibu, anak gadis, dan seorang balita. Akibat kejadian ini, si ibu yang diketahui bernama Kasianah, 32, meninggal dunia seketika. Sedangkan kedua anaknya, Istiqomah, 15, dan David, 4, hanya menderita luka ringan. Petir juga melukai Sokib, 23, yang sedang berada di kamar mandi, yang jaraknya hanya sekitar 10 meter dari rumah korban. Sokib selamat, namun menderita luka bakar berdiamater sekitar 20 cm di bagian punggung sebelah kanannya. Praktis, kejadian ini pun menggemparkan warga Dusun Balongganggang, yang mayoritas mendengar suara gelegar petir tersebut.
Informasi yang dihimpun Darmo, insiden ini terjadi terjadi sekitar pukul 16.00. Ketika hujan lebat, Kasianah bersama kedua anaknya sedang bercengkrama di kursi ruang tamu. Kasianah duduk di kursi sebelah Barat. Di depannya, si kecil David sedang bermain sendiri. Istiqomah duduk di kursi sebelah Timur. Sedangkan Gimin, suami Kasianah, sedang pergi ke warung. Kursi yang diduduki Kasianah dan Istiqomah saat itu menempel pada dinding rumah. Di balik dinding tepat di belakang kursi Kasianah, terdapat antena televisi. Antena dari bambu itu tingginya sekitar 10 meter. Saat itulah, petir menyambar antena yang berdiri di samping rumah tersebut. “Kami melihat kilat yang disertai suara menggelegar yang sangat keras. Kilat dan gluduk itu berbarengan, karena memang terasa sangat dekat,” ungkap Slamet, kerabat Kasianah yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.
Sayangnya, tidak ada yang tahu secara detail, apa yang lalu menimpa Kasianah dan kedua anaknya. Hanya saja, sesaat kemudian, Slamet mendengar teriakan Istiqomah. Ketika ia menghampiri, Kasianah sudah tergeletak di lantai. Sedangkan Istiqomah dan David masih dalam posisi terduduk, namun terlihat linglung. Saat itu juga, Slamet langsung meminta tolong warga sekitar. Kasianah yang saat itu kondisinya tidak sadarkan diri, segera dilarikan ke Puskesmas Peterongan. Sayangnya, nyawa ibu rumah tangga ini tidak dapat diselamatkan. “Ketika sampai di sini, korban sudah meninggal dunia. Tetapi tidak ada luka-luka yang serius pada tubuhnya,” ungkap salah satu petugas Puskesmas Peterongan.
Lain lagi yang dialami Sokib. Pemuda ini menuturkan, sesaat sebelum petir menyambar, dia sedang berada di dalam kamar mandi yang lokasinya 10 meter di sebelah Selatan rumah korban. Tiba-tiba tubuhnya serasa dilemparkan ke depan hingga dadanya membentur tembok. Setelah itu tubuhnya terpental lagi ke belakang. Sokib mengaku masih ingat betul, saat punggungnya menempel di dinding kamar mandi, sembari kedua tangannya kaku terangkat ke depan. Dalam kondisi kesakitan luar biasa di bagian punggung, Sokib tertatih-tatih keluar dari kamar mandi. Ia ingin meminta tolong, tetapi tidak mampu berbicara apalagi berteriak. “Setelah membuka tirai kamar mandi, saya hanya berpegangan pada tembok sambil meminta tolong. Tapi saya hanya bisa melambaikan tangan,” ungkap Sokib yang kondisinya masih lemah dan syok.
Saat dikunjungi Radar Mojokerto di kediaman neneknya, di Dusun Ngumpak, Desa Ngrandulor, Istiqomah belum dapat bercerita banyak. Ia masih nampak syok dan sesekali menangis histeris. Apalagi setelah dia mengetahui bahwa ibunya meninggal dunia. Mansyur, 53, adik ipar Kasianah menuturkan, dia sudah mencoba menanyai Istiqomah, apa yang saat itu terjadi. Tetapi si keponakan mengaku tidak ingat apa-apa. Yang terakhir kali diingat Istiqomah, yakni saat dia bersama ibu dan adiknya sedang duduk-duduk di ruang tamu. “Saya tidak ingat apa-apa. Saya tidak tahu, ibu saya kenapa,” ujar Mansyur sembari menirukan perkataan Istiqomah. Sementara Gimin, 36, suami Kasianah yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani, belum berhasil ditemui.
Dari Puskesmas Peterongan, jenazah Kasianah lalu dipulangkan ke rumah orang tuanya di Dusun Ngumpak, Desa Ngrandulor. Orang tua Kasianah, yakni Kasiadi, 59, dan Ponimah, 56, nampak cukup terpukul dengan kejadian ini. Sementara itu, Kapolsek Peterongan, AKP Sistriyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi, sekaligus meminta keterangan sejumlah saksi. “Kesimpulan sementara, korban memang meninggal akibat sambaran petir. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya dikonfirmasi kemarin malam. (doy)
Categories
- Apa itu Alexa (1)
- Artikel Promosi (3)
- Awas radiasi komputer (1)
- Cara daftar di search engine (1)
- cara menghilangkan patah hati (1)
- Cara Merubah Blogspot.com menjadi Co.Tv (1)
- internet (1)
- jilbab sama dengan kerudung (1)
- kerajaan (1)
- Konsep Promosi Produk yang “SUPER” (1)
- kumpulan kata - kata romantis (1)
- Pesta Demokrasi telah usai (1)
- puisi (9)
- unic12.com (15)
- Yahoo tutup situs Geocities (1)
Blog Archive
-
▼
2002
(25)
-
▼
February
(25)
- Abadi
- Prosa (V)
- hati hati dengan tivi
- Aku dan Tulisanku
- Restorasi
- Simbok, I Luv U Full...
- 10 Band Metal Paling Berpengaruh di Dunia
- Strategi Dan Alasan ABG Mencari Pria Hidung Belang...
- The Boy Who Cried Wolf
- A Story of Japanese Lizards The Sandwiched Over 10...
- Titel MotoGP Kado Istimewa di Tahun ke-50
- Did You Early History Spongebob?
- Kampung Bugis di Penjuru Nusantara
- 10 website berita terpopuler di indonesia
- Cinta (I)
- Terungkap, Orang Amerika Pertama yang Injak Eropa
- Akibatnya Jika Pulang Terakhir dari Warnet
- penyebab orang menjadi gila
- Trik Menaikkan Page Rank
- Mendapatkan Backlink gratis
- Cara Memasang Widget Alexa Di Blog
- Cara Membuat Blockquote dalam Postingan
- Cara Membuat Blackquote Di Blog
- Evaluasi
- Ternyata Monyet Juga Bisa Menyesal
-
▼
February
(25)
Feedjit
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Share Menjadi cewek metropolis ataupun cewek gaul yang glamor d an tak ketinggalan mode, hanya bisa terwujud bila mem...
-
Koleksi Foto Syur Syahrini Beredar Di Internet - Selebriti Syahrini Foto Berita dan Gossip : Bagi seorang selebritis sebuah berita bisa ...
-
terim kasih buat adam karunia mukti yang telah ngasih artikel buat gift ultahku via facebook Kalau Anda memang penggemar berat berse...
-
Pesawat CN235 produksi kerja sama antara PT. Dirgantara Indonesia dengan CASA Spanyol diharapkan menjadi pesawat patroli maritim yang...
-
Iseng-iseng kurang kerjaan saya mengumpulkan beberapa gambar lucu bin nyleneh Valentino Rossi hasil editan mereka yang kreatif dari F...
-
| Label: .co.tv 1). Register domain gratis ke http://www.co.tv 2). Setelah berhasil register, segera masuk ke halaman Control Panel (to...
-
Tiba-tiba kalimat itu menggoda Erte Kacrut untuk balik eksis ke dunia yang sempat membuatnya tiarap seperti tanpa harap. Begitu lama ia berl...
-
Komputer dapat membantu kita untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Namun, ada banyak hal yang dapat mengganggu kinerja komputer yang ...
-
Share We had no idea what she was, but she’s d amn fine! The exotic beauty was born in 1985 in Perth Australia. Jessica Gom...
-
Catatan Kang Yudiono – Logo merupakan salah satu hal yang membuat suatu blog unik. Gus Adit, salah satu pembaca setia Blogodolar, memiliki...
Followers
About Me
Free Music at divine-music.info>
Google Terjemah
by : BTF
!–widget>!–widget>
11:25 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment