Pesta Demokrasi telah usai

Akhirnya Pesta Demokrasi telah usai di negeri ini. Pemilihan presiden yang dilaksanakan tanggal 8 Juli 2009 di seluruh Indonesia telah berakhir dengan aman, tertib dan damai walaupun masih ada kekurangan dimana-mana tapi itu wajar karena prosentasenya sangat kecil. Dari Hasil perhitungan Quick Count yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesi (LSI), nama SBY dan Boediono dinyatakan sebagai Presiden terpilih dengan prosentasi 60% lebih. Hasil yang ditetapkan oleh LSI ini hanya sebagai referensi bagi rakyat Indonesia, untuk mengetahui dengan cepat sampai sejauh mana masing-masing Capres dan Cawapres mendapatkan suara dari seluruh daerah di Indonesia.

Perlu diingat bahwa Hasil penetapan pemenang Pilpres yang benar secara hukum adalah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jadi kita tunggu saja hasil penetapan dari KPU sebagai Lembaga yang berkompeten mengumumkan siapa Presiden kita 5 tahun ke depan.

Siapapun pemenang dari Pilpres ini, kita berharap dia akan menjadi Pemimpin yang mengayomi rakyatnya dan berniat dari hatinya yang paling dalam untuk membawa rakyat Indonesia kepada kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik, seperti artikel saya terdahulu Cinta dengan Pilpres. Tidak lantas menjadi arogan atas keberhasilan yang dicapainya.

Dan bagi yang kalah, berani mengatakan dengan jiwa besar atas kemenangan lawannya, tidak perlu harus mencari-cari kesalahan dan kelemahan pesaingnya. Kenapa begitu? karena itulah yang terjadi sekarang, dimana Capres dan cawapres lainnya sudah berprasangka buruk terhadap hasil perhitungan sementara.

Tunjukkan kepada rakyat bahwa sikap siap menang dan kalah adalah suatu hal yang wajar dalam suatu perjuangan. Bukankah sebelum Pilpres mereka sudah menandatangani kesepakatan akan menerima semua hasil Pilpres nantinya, tapi kenapa malah mereka sendiri yang tidak memegang janjinya?

Terus terang, saya bukan salah satu pendukung dari ketiga calon Presiden, saya hanya rakyat biasa yang ingin melihat negeri ini sejahtera dan hidup damai. Rakyat sudah memilih Pemimpin yang diinginkan untuk membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik, jadi jangan diusik lagi oleh ulah dan statment-statment yang dapat merusak hasil pemilu yang telah dilaksanakan.

Bagi Presiden yang terpilih, saya hanya bisa berpesan bahwa kepercayaan rakyat kepada anda sangat tinggi dilihat dari prosentase sampai 60%, ini menjadi tugas berat untuk merealisasikan janji-janji anda ketika berkampanye, jangan sia-siakan amanah dari rakyat. Sudah waktunya sekarang untuk berbuat dan buktikan seperti slogan Stop Dreaming Start Action.

Bawalah rakyat menuju masa depan yang lebih baik dan jangan coba-coba ingkari janji.